Amankah Ibu Hamil Makan Cumi-cumi

Terdapat banyak perdebatan yang terjadi mengenai aman atau tidaknya bahan makanan untuk dikonsumsi ibu hamil. Salah satu bahan makanan yang menjadi pembahasan adalah cumi. Amankah ibu hamil makan cumi?

Sebab banyak mitos yang bermunculan dengan dalih ibu hamil yang memakan cumi anaknya akan lahir dengan kelainan pada jari nya yang berjumlah banyak. Hal ini disebabkan cumi mempunyai bagian tubuh yang mirip kaki dengan jumlah yang banyak.

Akan tetapi, mitos semacam ini belum terbukti kebenarannya karena sebenarnya adanya kelainan pada jari, atau dalam istilah medis disebut dengan polidaktili ini disebabkan karena genetik atau faktor keturunan.

Meskipun memang studi dari Environmental Protection Agency (EPA) menyatakan bahwa di dalam cumi-cumi mungkin saja terdapat bahaya merkuri. Dimana merkuri tersebut mampu membahayakan organ jantung, otak, paru-paru hingga sistem kekebalan tubuh.

Lain halnya dengan yang diungkapkan oleh ahli diet bernama Catherine Cox, dia mengatakan bahwa cumi adalah makanan laut yang memiliki kadar merkuri rendah. Jika ibu hamil ingin mengkonsumsinya tetap aman selama dibatasi jumlahnya hanya sekitar 0,34 kilogram setiap minggunya.

Bahkan Cox juga menambahkan bahwa cumi kaya akan protein dan nutrisi penting lainnya yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Lantas, apa saja kandungan yang ada di dalam cumi-cumi yang baik dikonsumsi ibu hamil? Diantaranya adalah:

Protein

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa hewan laut ini kaya akan protein dengan jumlah sekitar 15 gram. Sehingga dengan jumlah tersebut mampu memenuhi kebutuhan ibu hamil dan sangat bermanfaat bagi perkembangan dan pertumbuhan berat janin.

Zat Besi 

Amankah ibu hamil makan cumi? Jika dilihat dari kandungan zat besi yang ada di dalamnya maka cumi justru dibutuhkan bagi ibu hamil. Zat besi ini dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan juga mampu menjaga aliran darah yang melewati dinding rahim. Dengan begitu, zat besi berguna bagi pembentukan sel darah merah janin.

Vitamin B12

Vitamin B12 ini penting untuk tumbuh kembang bayi, terutama untuk bagian sistem saraf. Vitamin B12 bisa juga membantu mencegah adanya kelainan pada janin.

Selain kandungan vitamin gizi yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi kandungan gizi lain yang juga bermanfaat bagi ibu dan janin. Semoga dengan penjelasan di atas bisa membantu menjawab kebingungan Anda selama ini terkait mitos yang beredar.